Viral Hacker Bjorka Diburu, Tapi Mulai Dari Mana Penyelidikannya

oleh
Bjorka

Selama sepekan kemarin, hacker Bjorka membuat panik semua warga dunia khususnya Indonesia. Beberapa aksinya yang berhasil membobol data para pejabat di Indonesia dibagikan langsung sang hacker di akun pribadinya.

Bahkan kini di media sosial Twitter, berita heboh ini sudah menghilang dan menbuat penasaran banyak pihak.

Bjorka mengutarakan jika kebocoran data yang sudah dia jalankan memang telah berjalan 21 hari. Sedangkan dalam jangka waktu itu masih banyak orang yang kebingungan mencari dari mana awal peretasan ini dimulai. Itulah kenapa pertanyaan besar kemudian muncul dikepala banyak orang.

Keterangan lanjutan dari Bjorka, dia pernah berkata dalam terjemahan bahasa Indonesa yang berbunyi:

“Kalian sadar tidak, jika semua orang bisa saja melakukannya? Sejak 21 hari lalu sejak data pertama bocor, kalian masih kebingungan memulainya darimana,” ungkap sang hacker saat itu.

Sejumlah Aksi Bjorka

Dalam laporan yang sudah terkumpul, Bjorka sudah pernah membocorkan beberapa data fantastis yang berhasil dia unggah di forum hacker.

Dan salah satu unggahan yang cukup mengejutkan adalah keberhasilannya membobol 20 juta data browsing dari Indihome.

Bukan hanya itu saja, Bjorka juga menegaskan jika dirinya juga berhasil masuk dan mengunduh data registrasi SIM Card dari 1,3 miliar pengguna.

Namun Kominfo yang mendengarnya pun langsung angkat bicara. Dalam keterangan, Kominfo menganggah jika data itu bukan dari pengguna di Indonesia hanya saja mirip.

Aksi Bjorka tidak sampai disitu saja, sang hacker juga membocorkan ke publik jika sudah meretas beberapa surat penting dan rahasia dari sejumlah lembaga yang ditujukan ke Presiden Jokowi.

Bahkan hal yang mengejutkan adalah keinginan sang hacker membocorkan semua data Presiden ke media sosial.

Bjorka meyakinkan jika data yang dicurinya itu tidak main-main dari unggahan file yang sudah di backup rapi dalam sebuah file kompresan sebesar 40 Mb. Bahkan dari dokumen sejumlah 679.180 data ini masih ada 189 Mb film yang belum terkompres.

Namun dalam unggahannya, Bjorka tidak melabeli harga dokumen yang mengancam pemerintahan Indonesia itu. Hanya saja beberapa sampel dokumen yang dibagikan ke forum hacker menunjukkan kemiripan jika dokumen file yang diunggah merupakan dokumen asli milik pemerintah.

Kemudian tidak selang lama, Bjorka kembali mengguncang pejabat Indonesia yakni Menteri Kominfo, Johnny Plate.

Dia melabeli postingannya dengan mengatakan jika semua aksinya ini memiliki alasan khusus untuk rakyat Indonesia. Tentunya banyak yang bertanya-tanya kenapa aksi sang hacker dikhususkan untuk warga Indonesia.

Namun saat ini akun Twitter sang hacker @bjorkanism sekarang sudah tidak bisa diakses atau di lacak. Ada keterangan jika akun milik sang peretas saat ini sudah terkena suspen karena memang terindikasi melanggar aturan pihak media sosial.

Aksi Bjorka ini semakin membuat banyak pihak soal mulai darimana penyelidikan ini akan dijalankan. Apalagi sejumlah bukti dari sang peretas kini satu persatu telah menghilang.