Freeport-McMoRan Pangkas Estimasi Produksi usai Banjir Rusak Tambang Grasberg

oleh

Produsen tambang raksasa Amerika, Freeport-McMoRan, memangkas perkiraan penjualan tembaga kuartal pertama setelah hujan lebat dan tanah longsor menutup operasi di tambang Grasberg, Papua, selama akhir pekan. Tambang emas terbesar yang sekaligus merupakan tambang tembaga terbesar kedua di dunia tersebut diperkirakan belum dapat beroperasi hingga akhir bulan.

Freeport memperkirakan produksi tembaga dan emasnya pada kuartal pertama akan lebih rendah dari estimasi yang dipublikasikan pada Januari, yaitu sebesar 900 juta pon tembaga dan 300.000 ons emas. Namun pihak korporasi tidak memberikan angka terbaru. Tambang tersebut biasanya memproduksi hampir 5 juta pon tembaga dan 5.000 ons emas setiap harinya.

Grasberg terletak di Pegunungan Sudirman, Papua. Pemerintah Indonesia merupakan pemilik saham mayoritas dengan menguasai 51 persen.

Sumber: www.voaindonesia.com