Ketahui Cara Upload Foto di Shutterstock dan Trik Supaya Mudah Terjual

oleh
cara upload foto di shutterstock

Saat ini menghasilkan uang lewat internet, sudah dapat dilakukan dengan banyak cara. Salah satu caranya yaitu dengan menjual foto di Shutterstock. Lalu bagaimanakah cara upload foto di Shutterstock dengan benar?

Lantas bagaimana trik agar foto di Shutterstock dapat cepat laku? Untuk lebih jelasnya, simak beberapa uraian berikut ini:

Langkah Upload Foto di Shutterstock

Perlu diketahui bahwa menjual foto di Shutterstock bukanlah hal yang sulit. Pengguna bisa melakukannya dengan membuat akun Shutterstock, dan langsung mengunggah fotonya. Adapun langkah yang dapat dilakukan sebagai berikut:

  • Buka website Shutterstock pada browser di PC, dan lakukan login ke akun yang sudah dibuat.
  • Klik tombol Upload Images.
  • Pilih foto dengan cara memasukkan foto tersebut, ke kotak yang disediakan. Ingat bahwa Shutterstock memiliki aturan terkait resolusi, jenis file, dan kualitas foto yang dapat diunggah.
  • Klik Next, jika semua fotonya sudah 100% terupload.
  • Selanjutnya pengguna perlu mengisi metadata, sebelum submit foto tersebut. Metadata adalah deskripsi, keyword, dan kategori dari foto. Pastikan penulisannya benar, karena Shutterstock akan meminta metadata ditulis dengan bahasa Inggris.
  • Langkah terakhir adalah melakukan Submit.

Apabila langkah-langkah tadi sudah diterapkan, maka pengguna tinggal menunggu proses review dari pihak Shutterstock. Jika lolos review, maka foto tersebut sudah siap dibeli oleh pelanggan. Selain menggunakan PC, pengguna juga bisa mengunggah foto lewat aplikasi Shutterstock di smartphone.

Trik Agar Foto Cepat Laku

Setelah mengulas tentang cara upload foto di Shutterstock, maka hal penting selanjutnya adalah membahas trik supaya foto tersebut cepat terjual. Tidak ada gunanya, jika pengguna sudah menjual banyak foto namun tidak ada yang laku. Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini:

1. Mengisi Deskripsi dengan Lengkap

Trik pertama yang perlu diterapkan adalah mengisi deskripsi dan keyword selengkap mungkin. Hal tersebut, akan membuat foto sering muncul di halaman pencarian Shutterstock. Jika foto pengguna bisa muncul di halaman 1, maka kemungkinan terjualnya akan semakin besar.

2. Rajin Upload Foto

Trik selanjutnya adalah rajin mengunggah foto. Tidak perlu memaksakan diri untuk upload banyak foto. Yang penting adalah konsisten dan tetap upload foto setiap hari. Pengguna bisa memulainya dengan mengunggah 1 atau 2 foto secara rutin setiap hari.

3. Bagikan ke Media Sosial

Sama seperti berjualan produk lain, pengguna juga bisa menggunakan media sosial sebagai media promosi. Gunakan media sosial seperti Instagram atau Facebook untuk membagikan foto dan tautan portofolio Shutterstock. Pengguna media sosial yang kebetulan sedang mencari foto akan membuka link tersebut.

4. Mengunggah Berbagai Jenis Foto

Beberapa pengguna Shutterstock, umumnya akan fokus untuk mengunggah foto dengan 1 tema saja. Misalnya, terus menerus mengunggah foto dengan tema buah-buahan atau sayuran. Hal ini tidaklah salah, karena pengguna Shutterstock jadi bisa fokus dan menciptakan foto terbaik dengan tema tersebut.

Namun, pengguna sebaiknya mencoba mengunggah foto dengan tema lainnya. Hal itu perlu dilakukan, supaya bisa mendapatkan pelanggan lebih banyak. Tentunya tidak semua orang suka dan membutuhkan foto buah atau sayuran. Jadi, sebaiknya pengguna mengunggah banyak foto dengan tema yang beragam.

5. Manfaatkan Fasilitas Shot List

Shutterstock menyediakan fitur Shot List yang sangat membantu penggunanya. Melalui fitur ini, pengguna bisa tahu foto seperti apa yang akan laku di bulan depan. Dengan demikian, pengguna bisa fokus untuk mengunggah foto tersebut.

Itulah tadi cara upload foto di Shutterstock dengan mudah. Pengguna juga dapat menerapkan trik-trik yang dibahas supaya foto cepat terjual. Dengan demikian pengguna akan cepat memperoleh penghasilan. Menjual foto di Shutterstock akan sangat menguntungkan karena penghasilannya bisa didapatkan secara rutin.